That's The Way [My Love is..]

Zaman dahulu kala di Pulau yang sangat terpencil, hiduplah 4 sekawan yaitu Cinta, Gembira, Sedih, Kaya dan Cantik.
Mereka hidup rukun bertahun-tahun, tidak pernah saling berselisih apalagi saling menghabisi. Suatu hari terjadi badai yang melanda pulau itu, angin bertiup kencang dan air laut tiba-tiba naik dan segera menenggelamkan pulau itu. Setiap penghuni pulau berusaha untuk menyelamatkan diri masing-masing.

Cinta sangat kebingungan karena ga bisa berenang dan ga punya perahu. Saat air mulai naik sampai mata kakinya ia melihat si Kaya sedang mendayung perahunya. Cinta pun teriak minta tolong pada si Kaya
"Kaya! Kaya! Tolong aku".
Lalu si Kaya pun menjawab
"Maaf Cinta, tapi perahuku sudah penuh oleh harta bendaku, minta tolong sama yang lain aja deh."
Dan si Kaya pun terus mengayuh perahunya hingga ke laut. Cinta semakin sedih, sampai air membasahi pinggangnya ia melihat Gembira sedang lewat dengan perahunya, ia berteriak minta tolong namun Gembira tidak mendengar karena terlalu gembira menemukan perahu baru. Cinta jadi panik, saat air laut sampai ke dadanya, ia melihat si Cantik datang dengan perahunya."Cantik, bolehkah aku menumpang perahumu?"
"Maaf cinta, tapi kamu jelek dan kotor, nanti kamu malah mengotori perahuku yang indah ini." lalu si Cantik pun pergi.
Cinta menangis dan semakin sedih, tak lama kemudian si Sedih datang."Sedih, take me with you, bawa aku bersamamu!"
dan si Sedih pun menjawab"Maaf Cinta, saya sedang sedih..saya ingin sendiri"...lalu Sedih pun pergi meninggalkan Cinta. Cinta semakin hancur, ternyata dia sudah ditinggalkan 3 kawanya, yang biasanya selalu ada di samping Cinta sebelum badai datang melanda.

Tak terasa air semakin naik dan akan menenggelamkan Cinta. Pada saat Cinta sudah mau putus asa dan pasrah pada nasibnya yang sebentar lagi akan tenggelam dan mati, tiba-tiba terdengar teriakkan "Cinta, ayo naik perahuku!" Cinta melihat ke arah suara itu, ternyata seorang tua renta dengan kulitnya yang usang dan keriput. Cepat-cepat Cinta naik ke perahu orang tua itu. Di Pulau terdekat orang tua itu menurunkan Cinta dan segera pergi berlalu. Ternyata Cinta baru sadar bahwa ia tidak mengenal orang tua itu, Cinta pun bertanya pada penduduk setempat siapa sebenarnya orang tua itu.

"Oh, orang tua itu namanya Waktu" kata seorang penduduk.
"Tapi mengapa ia menyelamatkanku?teman-teman yang ku kenal saja tidak ada yang mau menolong"Tanya Cinta

Penduduk itu menjawab"Sebab, hanya Waktu yang tahu berapa nilai sesungguhnya dari Cinta"

Komentar

Postingan Populer