Effort

Lihat itu saya mengetik malam-malam, mencoba memijit tuts keybord di dalam ruangan gelap. Saya tidak bodoh gara-gara tidak menyalakan lampu, namun saya memilih untuk tidak menyalakan lampu, terserah kalian mana yang lebih baik bodoh karena pilihan atau bodoh karena memang bodoh, mungkin juga keduanya bodoh. Saya mulai mengetik dan ini hasik ketikannya:

“Doaoa meacoma ksmu lrbif fsti vinsys dsis krpsfs muz9msnvrdtrt unitrdz0

Jika mancherus unitefd punua cristianko roakladp yand bikisn saua senmak

Mala lamu punya sesua tu tabf bujub saya tebaf dakan nebhakabu dyoa

Temam, sajanar, pasamham, saodara kira perjaj kemaid9 se,ia oti, jika nerpisak kfi mundjim alam sulur unruk meloapakn smeua ier, karna, kenamdan hirou isi smeua ners,ala ladi kapdi apa uamnh yeriosa ? co,a}

Entah itu artinya apa saya lupa, tapi mudah-mudahan saya menulis sesuatu yang penting. Itu murni dari hati tidak dibuat-buat atau meniru tulisan orang dan saya bangga bikin tulisan itu maka saya posting, karena itu asli dari saya original dari kepala saya dan ketikan tangan saya langsung, tanpa mengajak orang lain gelap-gelapan untuk mengetik, karena tidak semua orang suka gelap-gelapan apalagi sambil mengetik, maka itu jangan suka mengajak orang ikut kegelapan. Ini hasil saya mengetik dalam gelap, saya coba berusaha mengetik kalimat walau gelap, saya tidak takut akan gelap, yang saya takut itu ketika hilang keinginan untuk menulis, dan yang paling saya takuti itu Allah karena telah menciptakan kodok yang menakutkan buat saya dan juga telah memberikan saya rasa takut.