Today is Yours
Oh, ini bulan Juli lagi-lagi wisuda, wisuda Juli 2009. Itu dinamakan begitu karena wisuda diadakan di bulan Juli tahun 2009. Sengaja tidak pake tanggal, soal ini tanyakan saja pada bapak-bapak dan ibu-ibu di gedung seberang sana, namanya gedung Annex, tempat bapak-bapak dan ibu-ibu punya kuasa di kampus saya. Dan setiap wisudanya selalu terpampang baligo besar-besar di depan gerbang depan kampus saya dari Liga Film Mahasiswa bertuliskan:
menandakan hari wisuda adalah hari kamu semua, wahai wisudawan/wisudawati. Menyatakan kesan dan perayaan yang menggelora dalam jiwa ketika terbebaskan dari status mahasiswa menjadi manusia baru dalam status sarjana. Ini seharusnya hari kamu berbahagia dan yang lain pun sama halnya dengan kamu. Because Today is Yours, you and your friends, you and your family, you and you and you and you should celebrate the day..
Ini mungkin saja cuma sekali seumur hidup, keluar dari kampus lewat jalan "baik-baik" di Sabuga, keluar dari kampus karena memang sudah selesai masa kuliahnya. Bukan keluar karena terpaksa keluar, kalo itu tidak lewat Sabuga, mungkin lewat gedung Annex tadi. Dan wisuda edisi Juli 2009 ini ada yang berbeda. Kali ini tidak ada arak-arakan, tidak ada rame-rame di kampus, tidak ada anak-anak ITB bikin macet jalan Ganesha lagi. Hari ini sepi. Masalah ini diakibatkan oleh keputusan bapak-bapak dan ibu-ibu di Gedung Annex yang melarang adanya perayaan wisuda untuk bulan Juli ini, menyebabkan wisuda tidak seru, mengakibatkan wisuda ini jadi tidak terkesan, kasian mereka yang lulus hari ini, harusnya ini dirayakan dengan tawa suka bukan dengan peluh dan luka.
biarpun ga diarak, diceburin mah kudu ya, Zul!
Ya sudah lah terserah kau pak Rektor, kamu hanya melarang perayaan di kampus. Jika perayaan di luar kampus ya boleh dong, kamu kan cuma punya kuasa di kampus, yang punya kuasa di Bandung mah tetap orang Bandung,hehehe.. Oleh karena itu, teman-teman saya mengalihkan acara wisuda untuk mahasiswa fisika yang lulus di Rumah Belajar KM yang lokasinya di sekitar Jalan Sangkuriang. Sebelumnya, karena definisi perayaan itu tidak jelas dan definisi arak-arakan juga sama tidak jelas, tetap saja ada yang merayakan di kampus itu anak-anak seni rupa dan desain membanjiri plaza widya dan kolam indonesia tenggelam, entah nekat atau memang mereka sengaja memanasi massa kampus :"Ayolah, sama rektorat aja masa takut, today is yours gitu loh!"..Ya apapun alasannya, kalian tetap keren..
Ini mungkin saja cuma sekali seumur hidup, keluar dari kampus lewat jalan "baik-baik" di Sabuga, keluar dari kampus karena memang sudah selesai masa kuliahnya. Bukan keluar karena terpaksa keluar, kalo itu tidak lewat Sabuga, mungkin lewat gedung Annex tadi. Dan wisuda edisi Juli 2009 ini ada yang berbeda. Kali ini tidak ada arak-arakan, tidak ada rame-rame di kampus, tidak ada anak-anak ITB bikin macet jalan Ganesha lagi. Hari ini sepi. Masalah ini diakibatkan oleh keputusan bapak-bapak dan ibu-ibu di Gedung Annex yang melarang adanya perayaan wisuda untuk bulan Juli ini, menyebabkan wisuda tidak seru, mengakibatkan wisuda ini jadi tidak terkesan, kasian mereka yang lulus hari ini, harusnya ini dirayakan dengan tawa suka bukan dengan peluh dan luka.
biarpun ga diarak, diceburin mah kudu ya, Zul!
ini Zulkaida Akbar, FI o3, mantan Presiden KM ITB yang dulu pernah mengarak teman2nya saat wisuda, sayang pas giliran dia ga boleh ada arak-arakan
wisudawan/ti KMSR (Keluarga Mahasiswa Seni Rupa) ITB
ini juga mahasiswa/i KMSR, ini mah yang mengarak wisudawannya
ini juga mahasiswa/i KMSR, ini mah yang mengarak wisudawannya
test
BalasHapustest 2
BalasHapustest 3
BalasHapustest 4
BalasHapustest 5
BalasHapustest 6
BalasHapusbisa banyak cuy....
BalasHapuswah ada putu awa....hahaha
BalasHapus