wrong interpreter
Abis semalam bersama Ramones.. entah kenapa gw keinget sama kata-kata anarki. Sering banget gw denger kata anarki, anarkisme atau anarkis di berita-berita. Biasanya sih buat ngegambarin tindakan kekerasan, pengrusakan, kerusuhan, dan semua yang nyambung sama violence and gore-lah pokoknya..
Apakah sebenarnya anarki itu? Ya, anda betul Anarki adalah nama belakang alm. Anaknya Iwan Fals yang mati gara2 OD.. (Hmm, loe rupa-rupanya another victims of authority, ya? Penggemar infotainment juga loe..)..Ah, sudahlah mari serius, gw ga pengen maen-maen kali ini..
Anarki (Greek:An-archos, tanpa pemerintah, tanpa penguasa). Tanpa peraturan, tanpa hukum, tanpa undang-undang cuma turunan dari “tanpa pemerintah”. (Sebuah konsekuensi logis dari penguasa buat ngejalanin pemerintah yaitu bikin UU, peraturan, Hukum, dan semua yang keliatannya “mengekang”). Tapi, beberpa kaum anarkis sendiri bilang kalo anarki itu :-Nobody can being boss over anybody else- dan mereka juga ga suka dibilang biang rusuh, ato gerombolan bandit, karena mereka juga ga suka dengan otoritas atau kelompok yang sifatnya represif dengan kekerasan kayak mafia, ganster, bandits, dll. Soalnya anarkis berpendapat kalo kekerasan ga bisa dilawan dengan kekerasan. Anarkisme memandang alasan buat eksis ga harus ngancurin milik orang lain. Anarki adalah bentuk pembebasan diri sendiri, tapi ga negebatasin kebebasan orang lain. Sedangkan kekerasan berarti ngerampas, nguasain, ngancurin kebebasan orang lain secara paksa. Jadi, ga tepat juga kalo kita nge-asosiasiin kata anarki buat kekerasan, soalnya anarki bukan kekerasan secara harfiah, anarki memang ngancurin, tapi bukan ngancurin orang dan hak orang, tapi system yang ngatur orang-orang, kayak pemerintah itu tadi, dan ga sembarang pemerintah juga yang diancurin, tapi pemerintah yang ga adil. Anarki ga berperan ngelawan individu, tapi berperang ngelawan system social yang bikin seseorang dikuasain sama orang lainnya. Jadi, anarki itu menghancurkan system, bukan orang (apakh orang bagian dari system?jawab sendiri..)
Sebenarnya, anarki itu bersifat perdamaian, makanya anarki ga ngedukung kekerasan. Kekerasan bersebrangan sama anarkisme itu sendiri, kekerasan cuma dilakuin system yang ngedukung perbudakan, anarkisme membebaskan dari perbudakan.Terus kalo anarkis yang ngelakuin kekerasan gimana tuh?.. mmm.. Mungkin gini kali yah.. seorang anarkis yang ngelakuin kekerasan itu belum ngerti dengan konsep anarkisme itu sendiri (mungkin cuma ikut-ikutan jadi anarki biar dibilang keren..).. Jadi, jangan salahin pahamnya, tapi salahin orang yang ngelakuinnya..sama kaya orang yang beragama tapi masih suka nyolong uang rakyat, jangan salahin agamanya, tapi salahin orangnya..
Apakah sebenarnya anarki itu? Ya, anda betul Anarki adalah nama belakang alm. Anaknya Iwan Fals yang mati gara2 OD.. (Hmm, loe rupa-rupanya another victims of authority, ya? Penggemar infotainment juga loe..)..Ah, sudahlah mari serius, gw ga pengen maen-maen kali ini..
Anarki (Greek:An-archos, tanpa pemerintah, tanpa penguasa). Tanpa peraturan, tanpa hukum, tanpa undang-undang cuma turunan dari “tanpa pemerintah”. (Sebuah konsekuensi logis dari penguasa buat ngejalanin pemerintah yaitu bikin UU, peraturan, Hukum, dan semua yang keliatannya “mengekang”). Tapi, beberpa kaum anarkis sendiri bilang kalo anarki itu :-Nobody can being boss over anybody else- dan mereka juga ga suka dibilang biang rusuh, ato gerombolan bandit, karena mereka juga ga suka dengan otoritas atau kelompok yang sifatnya represif dengan kekerasan kayak mafia, ganster, bandits, dll. Soalnya anarkis berpendapat kalo kekerasan ga bisa dilawan dengan kekerasan. Anarkisme memandang alasan buat eksis ga harus ngancurin milik orang lain. Anarki adalah bentuk pembebasan diri sendiri, tapi ga negebatasin kebebasan orang lain. Sedangkan kekerasan berarti ngerampas, nguasain, ngancurin kebebasan orang lain secara paksa. Jadi, ga tepat juga kalo kita nge-asosiasiin kata anarki buat kekerasan, soalnya anarki bukan kekerasan secara harfiah, anarki memang ngancurin, tapi bukan ngancurin orang dan hak orang, tapi system yang ngatur orang-orang, kayak pemerintah itu tadi, dan ga sembarang pemerintah juga yang diancurin, tapi pemerintah yang ga adil. Anarki ga berperan ngelawan individu, tapi berperang ngelawan system social yang bikin seseorang dikuasain sama orang lainnya. Jadi, anarki itu menghancurkan system, bukan orang (apakh orang bagian dari system?jawab sendiri..)
Sebenarnya, anarki itu bersifat perdamaian, makanya anarki ga ngedukung kekerasan. Kekerasan bersebrangan sama anarkisme itu sendiri, kekerasan cuma dilakuin system yang ngedukung perbudakan, anarkisme membebaskan dari perbudakan.Terus kalo anarkis yang ngelakuin kekerasan gimana tuh?.. mmm.. Mungkin gini kali yah.. seorang anarkis yang ngelakuin kekerasan itu belum ngerti dengan konsep anarkisme itu sendiri (mungkin cuma ikut-ikutan jadi anarki biar dibilang keren..).. Jadi, jangan salahin pahamnya, tapi salahin orang yang ngelakuinnya..sama kaya orang yang beragama tapi masih suka nyolong uang rakyat, jangan salahin agamanya, tapi salahin orangnya..
Komentar
Posting Komentar